Tidak dapat install aplikasi dikarenakan Windows Defender aktif? Ikuti beberapa langkah yang ada di bawah ini untuk menonaktifkannya.
Antivirus pada komputer memang sangat diperlukan dengan tujuan agar komputer terhindar dari infeksi virus dan malware.
Sebenarnya Windows memiliki aplikasi antivirus bawaan bernama Windows Defender yang secara default sudah ada pada Windows 8 dan 10. Sedangkan pada Windows 7 harus diinstall secara terpisah dan manual.
Dengan adanya Windows Defender, sebenarnya kamu tidak perlu lagi install aplikasi virus lain. Dengan begitu komputer tidak mendapat beban tambahan.
Biasanya ketika akan install aplikasi atau game ada beberapa file yang terhapus karena dianggap virus oleh Windows Defender. Intinya semua file yang dianggap virus, akan dihapus secara otomatis oleh Windows Defender.
Padahal tidak semua file instalasi itu virus. Hal ini terkadang membuat beberapa pengguna mengalami kesulitan.
Jika kamu mengalami hal seperti di atas, sebaiknya nonaktifkan Windows Defender terlebih dahulu, setelah itu baru menjalankan proses install.
Selain itu, jika kamu ingin menggunakan antivirus lain, maka Windows Defender juga harus dimatikan terlebih dahulu.
Perlu kamu ingat bahwa Windows Defender tidak dapat dihapus, tetapi dapat dinonaktifkan secara permanen dan sementara.
Menurut technokuy terdapat 4 metode yang dapat kamu gunakan untuk menonaktifkan Windows Defender Windows 10. Masing-masing cara memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Jadi, pilih cara yang menurutmu paling mudah dilakukan.
1. Melalui Windows Security
Menurut saya cara ini paling mudah, karena tidak membutuhkan aplikasi tambahan lagi. Cara mematikan Windows Defender pada Windows 10 melalui menu Settings adalah sebagai berikut :
- Klik “Start”, lalu ketik “Windows Defender”, kemudian tekan “Enter”.
- Setelah Windows Defender terbuka, silahkan klik menu “Virus & threat protection”.
- Kemudian klik opsi “Manage setting” yang terdapat pada menu Virus & threat protections settings.

- Untuk mematikan Windows Defender, silahkan ubah “Real time protection” menjadi “Off”.
- Jika kamu ingin mengaktifkannya kembali, silahkan klik tombol Real time protection menjadi “On”.
- Selesai.
Jika kamu tidak ingin lagi menggunakan Windows Defender, maka kamu dapat mematikannya secara permanen menggunakan cara yang selanjutnya.
2. Melalui Registry Editor
Registry adalah basis data yang menyimpan semua informasi konfigurasi Windows, dan dapat diedit menggunakan Registry Editor atau lebih sering disebut dengan Regedit.
Windows Defender juga dapat dimatikan melalui Regedit, caranya seperti ini :
- Tekan tombol “Windows + R”.
- Lalu ketik “regedit” lalu tekan “Enter”, untuk membuka Registry Editor.
- Setelah Registry Editor terbuka, silakan buka folder “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender”.

- Kemudian klik kanan pada folder Windows Defender.
- Lalu Klik New, lalu klik opsi “DWORD (32-bit) value”.
- Kemudian beri nama folder DisableAntiSpyware lalu tekan Enter.
- Selanjutnya double klik pada file “DisableAntiSpyware”.
- Kemudian ubah value data menjadi 1, lalu klik Ok.
- Jika sudah, silahkan reboot PC/laptop yang kamu gunakan.
- Selesai.
3. Melalui Local Group Policy
Group Policy Editor adalah salah satu fitur dari Windows yang banyak digunakan untuk melihat, membuat serta memodifikasi Group Policy.
Fitur ini juga dapat kamu manfaatkan untuk mematikan Windows Defender. Cara mematikan Windows Defender melalui Group Policy Editor adalah sebagai berikut :
- Buka RUN dengan cara tekan tombol “Windows + R”.
- Kemudian ketik “gpedit.msc” lalu klik Ok atau tekan Enter.
- Selanjutnya buka “Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Defender Antivirus”.
- Kemudian cari file “Turn off Windows Defender Antivirus”.
- Jika sudah ketemu, silakan klik 2 kali pada Turn off Windows Defender Antivirus, lalu klik “Enable”.
- Kemudian klik “Apply” dilanjutkan dengan klik “Ok”.
- Jika sudah, silahkan Restart PC/laptop yang digunakan.
- Selesai.
Setelah PC/laptop menyala kembali dapat dipastikan Windows Defender sudah nonaktif. Dengan begitu kamu dapat leluasa melakukan install aplikasi maupun game.
4. Menggunakan Defender Control
Kalau ingin cara yang tidak terlalu rumit kamu dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga bernama Defender Control.
Defender Control adalah salah satu aplikasi yang berfungsi untuk mematikan Windows Defender, cara menggunakannya sebagai berikut :

- Download aplikasi Defender Control.
- Kemudian install pada komputer atau laptop yang kamu gunakan.
- Selanjutnya buka dan jalankan Defender Control.
- Setelah terbuka, silahkan klik tombol “Disable Windows Defender” untuk menonaktifkan Windows Defender.
Jika suatu saat kamu ingin menggunakan Windows Defender kembali, kamu dapat mengaktifkannya lagi menggunakan aplikasi ini. Caranya tinggal klik tombol Enable Windows Defender.